Situs Nonton Video Mesum Terbaru Dan Terlengkap | video yang berisi adegan mesum memang selalu menjadi tontonan favorit kebanyakan orang. Banyak orang menghabiskan waktu untuk video mengumbar mesum, melupakan aktivitas rutinitas dan menjadi aktivitas menonton mesum menjadi suatu rutinitas yang menyedot banyak waktu juga tanggu jawab.
Dan lebih parah lagi banyak kalangan anak kecil dan remaja mulai menonton video dewasa ini sebelum pada saatnya. Ini terjadi karena mudah cara mengakses video adegan dewasa ini melalui internet. Memang beginilah resiko jika perkembangan internet semakin cepat dan semakin mudah untuk digunakan. Dan sampai sekarang pemerintah masih kewalahan dengan fenomena video seks yang mudah diakse dan ditonton orang yang masih dibawah umur. Untuk selengkapnya yuk kita simak ulasan tentang video vulgar dibawah ini. Baca juga Gaya Bercinta - Gambar 365 Gaya Bercinta Untuk 1 Tahun
Dan lebih parah lagi banyak kalangan anak kecil dan remaja mulai menonton video dewasa ini sebelum pada saatnya. Ini terjadi karena mudah cara mengakses video adegan dewasa ini melalui internet. Memang beginilah resiko jika perkembangan internet semakin cepat dan semakin mudah untuk digunakan. Dan sampai sekarang pemerintah masih kewalahan dengan fenomena video seks yang mudah diakse dan ditonton orang yang masih dibawah umur. Untuk selengkapnya yuk kita simak ulasan tentang video vulgar dibawah ini. Baca juga Gaya Bercinta - Gambar 365 Gaya Bercinta Untuk 1 Tahun
Video Mesum Pelajar SMA Sumenep Sudah Beredar Luas
Video mesum yang diduga diperankan dua pelajar SMA di Sumenep ternyata sudah cukup lama beredar di kalangan pelajar. "Wah, kalau video itu sebenarnya kami sudah lama tahu. Sudah jadi rahasia umum di kalangan pelajar, kalau pemeran di video itu anak SMA di Sumenep. Cuma video itu beredar di masyarakat umum baru-baru ini saja," kata Rahmad, salah satu siswa, Sabtu (24/11/2012). Ia mengungkapkan, ada dua video panas pelajar SMA tersebut. Masing-masing berdurasi 2 menit dan 40 menit. "Malah kabarnya sebenarnya ada tiga versi video mesum itu. Tapi yang beredar luas hanya dua episode," tutur Rahmad. Ia sendiri mengaku tidak kenal dengan pemeran video mesum tersebut.
Namun menurut informasi yang beredar di kalangan pelajar, pemeran video mesum itu berasal dari dua sekolah yang berbeda. "Tapi katanya mereka memang dua sejoli," ujarnya. Sebelumnya, Sumenep dihebohkan dengan beredarnya video panas yang diduga diperankan dua pelajar SMA di Sumenep. Adegan suami istri dua pelajar tersebut diduga dilakukan di sebuah kamar di rumah si perempuan.
Video Mesum Jungkalkan Petinggi Partai Komunis China
Inilah gadis yang difilmkan sedang berhubungan seks dengan seorang pejabat Partai Komunis China dalam sebuah video yang bocor ke internet. Video itu telah menimbulkan gelombang kejut ke seluruh negeri tirai bambu itu. Lei Zhengfu, seorang pemimpin wilayah Partai Komunis di Kota Chongqing, China barat daya, dipecat dari jabatannya sebagai sekretaris wilayah partai setelah video itu beredar pada awal bulan ini. Semula dikatakan, perempuan dalam video itu selirnya, tetapi kemudian diketahui bahwa perempuan itu sesungguhnya pekerja seks komersial yang diduga telah disewa sebuah perusahaan konstruksi demi mendapatkan banyak kontrak yang menguntungkan dari posisi Lei.
Gadis itu, Zhao Hongxia, berusia 18 tahun saat video itu direkam pada tahun 2007. Ia menulis dalam sebuah blog bahwa dirinya dibayar sekitar Rp 77 juta untuk tidur dengan Lei. Uang itu kemudian ia gunakan untuk membayar tagihan medis ayahnya.
Zhao kini beruisa 23 tahun dan bekerja sebagai perawat. Dia bilang, dia ditawari uang oleh kepala sebuah perusahaan properti. Menurut media Inggris, Daily Telegraph, Zhao menulis, "Orang itu tanpa basa-basi meminta saya apakah saya ingin menjadi pekerja seks untuk melayani sejumlah pejabat pemerintah yang punya hubungan bisnis dengan dia."
Rekaman tersebut telah menyebabkan skandal baru bagi Partai Komunis China di kota Chongqing yang sebelumnya dipimpin politikus Bo Xilai yang juga telah terjungkal gara-gara skandal. Namun, itu mungkin hanya sebuah awal saja karena seorang mantan wartawan yang membuka skandal itu mengatakan, dia dapat membeberkan sejumlah rekaman serupa yang melibatkan banyak pejabat kota itu dalam waktu dekat.
Partai Komunis China telah terhuyung-huyung akibat skandal yang memicu kejatuhan Bo dan reputasi partai itu di mata publik babak belur.
Istri Bo dinyatakan bersalah telah membunuh seorang pengusaha Inggris, dan Bo sendiri menghadapi tuduhan korupsi serta tuduhan lain, yaitu menghalangi proses peradilan dalam pengungkapan kasus pembunuhan itu.
Kota Chongqing telah digambarkan para jaksa dan media China sebagai penuh dengan penyelewengan kekuasaan, korupsi, dan upaya menutup-nutupi.
Berita tentang rekaman adegan seks itu, yang tampaknya diambil pada tahun 2007, tetapi baru saja bocor bulan ini, muncul saat kepemimpinan China yang baru menggalakan upaya-upaya anti-korupsi di tengah arus deras kasus suap dan korupsi yang ditakutkan telah merusak otoritasnya.
Rekaman itu meledak di internet China pada 20 November ketika screenshot tersebut diunggah oleh mantan wartawan yang berbasis di Beijing, Zhu Ruifeng, ke situs web-nya yang terdaftar di Hong- kong.
Gambar-gambar mesum itu, yang tampaknya diambil secara rahasia dari sebuah meja di samping tempat tidur, menunjukkan Lei berhubungan seks dengan seorang perempuan. Zhu mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa Zhao, yang wajahnya tidak terlihat di layar, dibayar oleh sebuah perusahaan konstruksi untuk tidur dengan Lei. Perusahaan itu pada gilirannya mendapat imbalan sejumlah kontrak konstruksi. Perusahaan tersebut kemudian mencoba menggunakan rekaman itu untuk memeras Lei agar memberi lebih banyak kontrak.
Zhu mengatakan, ia memperoleh video itu dari orang dalam di Biro Keamanan Umum Chongqing yang memberikan rekaman itu dengan syarat namanya tidak disebutkan. Zhu mengatakan, dia juga diberikan sejumlah rekaman yang isinya melibatkan lima pejabat Chongqing lainnya, tetapi masih berusaha untuk memverifikasi kontennya sebelum membukanya kepada publik. Zhu mengatakan, setelah upaya pemerasan itu, Lei melaporkan kasus itu kepada para pejabat Chongqing sekitar tahun 2009. Akibatnya, bos perusahaan konstruksi itu dipenjara selama satu tahun dan si perempuan ditahan selama satu bulan.
Kantor berita Xinhua, Selasa, melaporkan, pengawas korupsi Chongqing telah menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap Lei, yang dipecat pada Jumat lalu, tetapi mengatakan pihaknya belum secara resmi menerima laporan tentang tuduhan terhadap Lei atau terkait rekaman itu.
China Daily dalam tajuknya hari Rabu mengatakan, kasus itu menunjukkan bahwa 'internet dianggap petugas pemberantas korupsi negara itu sebagai sekutu dekat'. Harian itu juga menyerukan transparansi yang lebih besar dalam menangani kasus itu dan kasus-kasus lainnya, dan mengajukan beberapa pertanyaan yang mengganjal terkait kasus itu. "Anehnya, selingkuhannya itu pernah ditahan dan kontraktor itu dipenjara karena memeras Lei," kata media itu. "Apa yang terjadi? ... Ini merupakan pertanyaan penting yang sedang menanti jawaban."
Dengan ditunjuknya Xi Jinping, seorang tokoh yang lebih muda sebagai ketua Partai Komunis dan bakal pemimpin China sebagaimana telah diumumkan di Beijing pada bulan ini, Pemerintah China ingin menunjukkan bahwa mereka yang berkuasa memang layak menduduki posnya dan bahwa para pelanggar akan didepak keluar. Dalam sambutan pertamanya kepada pers setelah ditunjuk sebagai ketua partai yang baru, Xi Jinping bersumpah untuk memberantas korupsi.
Pengawas korupsi partai, Senin kemarin, menggarisbawahi toleransi nol bagi korupsi. "Tak ada tempat bagi tokoh-tokoh yang korup untuk menyembunyikan diri di dalam partai," kata Komisi Sentral untuk Inspeksi Disiplin dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita Xinhua.
Namun, banyak orang China sinis terutama terkait dengan sejumlah tuduhan terhadap para petinggi partai. Banyak orang berpikir Bo tidak lebih kotor daripada kebanyakan politikus China dan bahwa ia digulingkan bukan karena tingkah laku korupnya, tetapi karena ia kalah dalam perebutan kekuasaan.
Zhu, wartawan yang membongkar kasus Lei, mengatakan, faktanya situs web-nya belum diblokir. Itu mungkin pertanda bahwa pemerintah lebih serius daripada pada masa lalu dalam menghadapi korupsi. "Mungkin apa yang kita lihat adalah bahwa para pemimpin baru barangkali sedang mengambil langkah-langkah menuju penegakan konstitusi, sepenggal fajar baru," katanya.
Video Mesum Pegawai vs Pelajar
Para orang tua di Kel. Serbelawan, Kec. Dolok Batu Nanggar, Simalungun mencemaskan anak-anak mereka. Pasalnya saat ini beredar video mesum pelajar, dan aktor utamanya asli anak Serbelawan.
Tidak hanya melalui ponsel, penyebarannya juga dilakukan lewat jejaringan sosial. Parahnya lagi, pelaku juga mengunggah foto salah seorang korbannya, yang belakangan diketahui masih pelajar.
Kuat dugaan, pria berinisial AS ini sengaja menyebar luaskan aksi mesumnya, sekaligus memperkenalkan pasangannya dalam adegan berdurasi 3.32 menit tersebut. Saat ini yang bersangkutan aktif bekerja di salah satu perusahaan finance di Serbelawan.
Di lingkungan kerjanya, AS dikenal sebagai homo atau gay. Itu diketahui setelah hubungan sejenisnya dengan teman sekantornya terungkap, sekitar 2 tahun lalu. Pun begitu, pria berusia 26 tahun ini tetap menjalani aktifitasnya seperti biasa.
Ketakutan warga saat ini adalah, AS dikabarkan sedang merambah ke kalangan pelajar. Tidak tanggung-tanggung, dia telah berhasil menggaet sedikitnya 4 orang pelajar, juga asal Serbelawan (turut ditampilkan dalam facebooknya).
�Ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pelaku harus segera ditangkap dan diberi ganjaran agar korban tidak bertambah,� ujar JS. Saragih (34) warga Serbelawan yang juga mengetahui kasus penyimpangan tersebut.
Disebutkan JS, sejak beredarnya video mesum sejenis tersebut, banyak warga menjadikannya sebagai topic pembicaraan. Tidak hanya di kalangan orangtua, tetapi juga pelajar bahkan guru.
Lanjut pria yang aktif di organisasi kepemudaan ini, warga telah berencana menemui pimpinan AS. Tidak hanya memberitahu peredaran video, mereka juga akan meminta AS dipindahtugaskan atau jika perlu dipecat. Kemarahan warga terbilang masuk akan. Pasalnya, beberapa korban juga disebut-sebut enggan sekolah.
Pada video berdurasi 3 menit 32 detik itu, terlihat AS aktif menindih pasangannya. Beberapa kali pasangan sejenis ini juga tampak berciuman mesra, layaknya pasangan beda jenis.
Sayangnya, ketika POSMETRO mendatangi kantor finance tersebut, AS sedang berada di lapangan. Beberapa rekannya menyebutkan, kepulangan AS tidak bisa ditentukan, tergantung banyak tidaknya konsumen yang hendak ditagih.
Menurut karyawan disana, AS saat ini menjabat sebagai staf administrasi. Dia tinggal di Serbelawan bersama orangtuanya berinisial SO, karyawan PTPN di Serbelawan.
Selama bekerja disana, AS memang diketahui tidak pernah menjalin kasih dengan beda jenis. �Sedikit banyaknya, karyawan disini sudah tahu kalau dia homo. Dan soal video itu, ada juga teman bilang sudah menontonnya,� ujar karyawan yang enggan namanya dikorankan.
Diminta tanggapannya seputar beredarnya video mesum sejenis tersebut, seorang pria bermarga Pasaribu dan berprofesi sebagai guru menyebutkan, pihak terkait hasil sigap dengan persoalan ini.
�Jelas situasi ini tidak bisa dibiarkan. Sebelum pengadilan masyarakat bertindak, sebaiknya AS segera minggat dari Serbelawan. Lebih cepat akan lebih baik,� pintanya.
Kabar AS telah merambah ke lingkungan sekolah, Pasaribu mengaku juga telah mendengarnya. Modusnya, dia mengiming-imingi uang saku hingga diajak makan bahkan jalan-jalan ke Kota Pematangsiantar. Informasi beredar, saat ini ada empat pelajar yang sudah jadi korban.
Tidak hanya melalui ponsel, penyebarannya juga dilakukan lewat jejaringan sosial. Parahnya lagi, pelaku juga mengunggah foto salah seorang korbannya, yang belakangan diketahui masih pelajar.
Kuat dugaan, pria berinisial AS ini sengaja menyebar luaskan aksi mesumnya, sekaligus memperkenalkan pasangannya dalam adegan berdurasi 3.32 menit tersebut. Saat ini yang bersangkutan aktif bekerja di salah satu perusahaan finance di Serbelawan.
Di lingkungan kerjanya, AS dikenal sebagai homo atau gay. Itu diketahui setelah hubungan sejenisnya dengan teman sekantornya terungkap, sekitar 2 tahun lalu. Pun begitu, pria berusia 26 tahun ini tetap menjalani aktifitasnya seperti biasa.
Ketakutan warga saat ini adalah, AS dikabarkan sedang merambah ke kalangan pelajar. Tidak tanggung-tanggung, dia telah berhasil menggaet sedikitnya 4 orang pelajar, juga asal Serbelawan (turut ditampilkan dalam facebooknya).
�Ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pelaku harus segera ditangkap dan diberi ganjaran agar korban tidak bertambah,� ujar JS. Saragih (34) warga Serbelawan yang juga mengetahui kasus penyimpangan tersebut.
Disebutkan JS, sejak beredarnya video mesum sejenis tersebut, banyak warga menjadikannya sebagai topic pembicaraan. Tidak hanya di kalangan orangtua, tetapi juga pelajar bahkan guru.
Lanjut pria yang aktif di organisasi kepemudaan ini, warga telah berencana menemui pimpinan AS. Tidak hanya memberitahu peredaran video, mereka juga akan meminta AS dipindahtugaskan atau jika perlu dipecat. Kemarahan warga terbilang masuk akan. Pasalnya, beberapa korban juga disebut-sebut enggan sekolah.
Pada video berdurasi 3 menit 32 detik itu, terlihat AS aktif menindih pasangannya. Beberapa kali pasangan sejenis ini juga tampak berciuman mesra, layaknya pasangan beda jenis.
Sayangnya, ketika POSMETRO mendatangi kantor finance tersebut, AS sedang berada di lapangan. Beberapa rekannya menyebutkan, kepulangan AS tidak bisa ditentukan, tergantung banyak tidaknya konsumen yang hendak ditagih.
Menurut karyawan disana, AS saat ini menjabat sebagai staf administrasi. Dia tinggal di Serbelawan bersama orangtuanya berinisial SO, karyawan PTPN di Serbelawan.
Selama bekerja disana, AS memang diketahui tidak pernah menjalin kasih dengan beda jenis. �Sedikit banyaknya, karyawan disini sudah tahu kalau dia homo. Dan soal video itu, ada juga teman bilang sudah menontonnya,� ujar karyawan yang enggan namanya dikorankan.
Diminta tanggapannya seputar beredarnya video mesum sejenis tersebut, seorang pria bermarga Pasaribu dan berprofesi sebagai guru menyebutkan, pihak terkait hasil sigap dengan persoalan ini.
�Jelas situasi ini tidak bisa dibiarkan. Sebelum pengadilan masyarakat bertindak, sebaiknya AS segera minggat dari Serbelawan. Lebih cepat akan lebih baik,� pintanya.
Kabar AS telah merambah ke lingkungan sekolah, Pasaribu mengaku juga telah mendengarnya. Modusnya, dia mengiming-imingi uang saku hingga diajak makan bahkan jalan-jalan ke Kota Pematangsiantar. Informasi beredar, saat ini ada empat pelajar yang sudah jadi korban.
Video Mesum Pelajar SMK
Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng. Video adegan mesum sepasang pelajar SMK berdurasi enam menit 41 detik, menghebohkan warga Mojokerto, Jawa Timur. Dengan masih menggunakan pakaian seragam sekolah, dalam video itu terlihat kedua pelajar asyik melakukan adegan layaknya suami istri di salah satu ruangan terbuka. Jika dilihat dari tayangannnya, video tersebut sengaja direkam oleh pelaku dengan menggunakan handphone.
"Katanya direkam di salah satu los Pasar Ikan, Mojosari. Warga sudah mengetahui video ini, karena sudah banyak beredar lewat handphone," ucap salah seorang warga seperti dilansir beritajatim, Senin (10/12/2012).
Dalam video tersebut tampak kedua pelajar itu melakukan adegan intim di salah satu ruangan dengan pintu pintu terbuka. Beberapa saat kemudian, handphone mengarah ke tanah namun saat kembali ke posisi semula, pemeran perempuan sudah menanggalkan seragam sekolahnya.
Dengan memakai tanktop warna kuning dan bawahan rok panjang warna abu-abu, pemeran laki-laki mencoba melepaskan disertai adegan ciuman.
Wajah keduanya pun jelas terlihat, pemeran perempuan memiliki rambut panjang terurai sementara pemeran laki-laki memakai kaos dan celana abu-abu. Beberapa saat kemudian, handphone diletakkan di tanah dengan posisi kamera mengarah ke keduanya yang berada di pinggir tembok.
Di sini, adegan intim keduanya direkam dengan posisi berdiri. Sesekali pemeran perempuan melihat ke arah pintu, namun kemudian dilanjutkan hingga akhirnya saling keduannya kembali memakai baju seragam mereka.
Adegan terakhir, diperlihatkan pemeran perempuan memakai seragam sekolah, bawahan rok panjang abu-abu serta atasan putih dengan garis hitam di bahu hingga tangan
"Katanya direkam di salah satu los Pasar Ikan, Mojosari. Warga sudah mengetahui video ini, karena sudah banyak beredar lewat handphone," ucap salah seorang warga seperti dilansir beritajatim, Senin (10/12/2012).
Dalam video tersebut tampak kedua pelajar itu melakukan adegan intim di salah satu ruangan dengan pintu pintu terbuka. Beberapa saat kemudian, handphone mengarah ke tanah namun saat kembali ke posisi semula, pemeran perempuan sudah menanggalkan seragam sekolahnya.
Dengan memakai tanktop warna kuning dan bawahan rok panjang warna abu-abu, pemeran laki-laki mencoba melepaskan disertai adegan ciuman.
Wajah keduanya pun jelas terlihat, pemeran perempuan memiliki rambut panjang terurai sementara pemeran laki-laki memakai kaos dan celana abu-abu. Beberapa saat kemudian, handphone diletakkan di tanah dengan posisi kamera mengarah ke keduanya yang berada di pinggir tembok.
Di sini, adegan intim keduanya direkam dengan posisi berdiri. Sesekali pemeran perempuan melihat ke arah pintu, namun kemudian dilanjutkan hingga akhirnya saling keduannya kembali memakai baju seragam mereka.
Adegan terakhir, diperlihatkan pemeran perempuan memakai seragam sekolah, bawahan rok panjang abu-abu serta atasan putih dengan garis hitam di bahu hingga tangan
Video Mesum Pelajar SMP di Kediri Kembali Beredar
Video mesum pelajar kembali menghebohkan masyarakat. Kali ini video mesum berdurasi 2,28 menit diperankan pelajar SMP di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Adegan yang siswi berusia 14 tahun dan seorang siswa berusia 15 tahun kini ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Kediri. Kasubbag Humas AKP Budi Nurtjahjo membenarkan penanganan kasus video mesum yang diperankan oleh pelajar tersebut.
"Kami sudah mengamankan bukti video tersebut dalam rekaman melalui Blackberry milik pemeran laki-laki. Yang jelas beredarnya video ini membuktikan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya yang menginjak usia remaja. Dalam adegan tersebut sangat jelas wajah pemerannya sehingga kami dengan cepat bisa mengungkap dan menangani perkaranya," jelas AKP Budi Nurtjahjo kepada wartawan, Jumat (14/12/2012).
Adegan itu dilakukan di sebuah kamar dengan posisi pihak perempuan berada di bawah. Kasus asusila ini terungkap setelah orang tua korban mendapat kabar dari tetangganya. Melihat anak gadisnya menjadi korban kejahatan asusila, kemudian orang tua korban lapor ke Mapolres Kediri.
Meninda lanjuti laporan orang tua korban, petugas terjun ke lapangan dan berhasil mengamankan pihak lelaki atau pelaku di rumahnya. Malam itu juga pelaku digelandang ke Unit PPA Satreskrim Polres Kediri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dari informasi yang diperoleh , video mesum diambil sendiri oleh pelaku laki Oktober 2012 lalu. Entah awalnya dari mana, video mesum tersebut menyebar ke
masyarakat luas terutama di wilayah Kecamatan Kepung.
Sesuai dengan kesalahannya, pelaku akan dijerat pasal 81 jo 82 UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Kami sudah mengamankan bukti video tersebut dalam rekaman melalui Blackberry milik pemeran laki-laki. Yang jelas beredarnya video ini membuktikan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya yang menginjak usia remaja. Dalam adegan tersebut sangat jelas wajah pemerannya sehingga kami dengan cepat bisa mengungkap dan menangani perkaranya," jelas AKP Budi Nurtjahjo kepada wartawan, Jumat (14/12/2012).
Adegan itu dilakukan di sebuah kamar dengan posisi pihak perempuan berada di bawah. Kasus asusila ini terungkap setelah orang tua korban mendapat kabar dari tetangganya. Melihat anak gadisnya menjadi korban kejahatan asusila, kemudian orang tua korban lapor ke Mapolres Kediri.
Meninda lanjuti laporan orang tua korban, petugas terjun ke lapangan dan berhasil mengamankan pihak lelaki atau pelaku di rumahnya. Malam itu juga pelaku digelandang ke Unit PPA Satreskrim Polres Kediri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dari informasi yang diperoleh , video mesum diambil sendiri oleh pelaku laki Oktober 2012 lalu. Entah awalnya dari mana, video mesum tersebut menyebar ke
masyarakat luas terutama di wilayah Kecamatan Kepung.
Sesuai dengan kesalahannya, pelaku akan dijerat pasal 81 jo 82 UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Terdakwa Video Mesum ABG Depok Tak Ditahan
F, 16, gadis di bawah umur (ABG) korban pencabulan, mempertanyakan pelaku tidak ditahan meski sudah menjadi terdakwa. Sidang terhadap DA, 21, telah digelar pada 20 Desember 2012, di Pengadilan Negeri Depok. "Dia benar-benar bajingan, dan saya tidak tahu kenapa dia tidak pernah ditahan. Kata polisi dan kejaksaan, alasannya masih dibawah umur. Padahal dia sudah 21 tahun," kata F di Depok, Jumat 21 Desember 2012.
Kasus ini mencuat awal Agustus 2011 lalu. Keluarga F melaporkan DA kepada pihak berwenang. DA yang masih berstatus mahasiswa semester satu di salah satu universitas swasta Jakarta ini kemudian disidang dengan dugaan melakukan pencabulan.
Tak hanya diduga menggauli korban, F, hingga melahirkan bayi yang kini berusia 7 bulan, DA juga mengancam menyebarkan video mesum hubungan intimnya dengan korban.
"Kasus itu terjadi saat saya masih duduk dibangku kelas 3 SMP setahun lalu," katanya.
Sidang kasus pencabulan ini, kemarin, berakhir ricuh. Keluarga korban berinisial F berang lantaran terdakwa tidak menjalani masa tahanan sedikit pun. Aksi ini pun sempat membuat aparat setempat kewalahan.
VIVAnews sudah mencoba mengklarifikasi pihak terkait. Namun, hingga berita ini dilaporkan, belum ada satupun pihak terkait yang bersedia dimintai keterangan kenapa terdakwa tidak ditahan.
Kasus ini mencuat awal Agustus 2011 lalu. Keluarga F melaporkan DA kepada pihak berwenang. DA yang masih berstatus mahasiswa semester satu di salah satu universitas swasta Jakarta ini kemudian disidang dengan dugaan melakukan pencabulan.
Tak hanya diduga menggauli korban, F, hingga melahirkan bayi yang kini berusia 7 bulan, DA juga mengancam menyebarkan video mesum hubungan intimnya dengan korban.
"Kasus itu terjadi saat saya masih duduk dibangku kelas 3 SMP setahun lalu," katanya.
Sidang kasus pencabulan ini, kemarin, berakhir ricuh. Keluarga korban berinisial F berang lantaran terdakwa tidak menjalani masa tahanan sedikit pun. Aksi ini pun sempat membuat aparat setempat kewalahan.
Panik dan takut diamuk massa, terdakwa bersama sang ayah yang merupakan pejabat salah satu universitas swasta di Jakarta langsung pergi sambil menutup wajah dan enggan berkomentar. DA pergi dengan menggunakan motor, sementara ayahnya menggunakan mobil sambil tetap mengenakan helm. "Sampai kapan pun gue kejar," ujar Hani, kakak tertua korban.
VIVAnews sudah mencoba mengklarifikasi pihak terkait. Namun, hingga berita ini dilaporkan, belum ada satupun pihak terkait yang bersedia dimintai keterangan kenapa terdakwa tidak ditahan.
Video Mesum Sepasang Remaja Hebohkan Banyuwangi
Lagi ciuman |
Kasus video mesum melibatkan remaja di Indonesia seolah tak kunjung usai. Kali ini video adegan tidak senonoh itu menyebar dan beredar di Banyuwangi. Pelakunya sepasang remaja yang tengah berhubungan layaknya pasangan suami istri di sebuah kamar mandi.
Video berjudul 'SKP' itu menyebar melalui fasilitas bluetooth dari HP satu ke HP lainnya. Video berformat 3gp ini menyebar sepekan terakhir di kawasan Banyuwangi. Khususnya Kecamatan Srono. Judul 'SKP' diduga kode tempat tinggal pelaku berasal.
Di dalam video nampak remaja putra dan putri yang sedang beradegan mesum di sebuah kamar mandi. Di awal pembuka nampak sangat jelas wajah kedua pelaku. Pemeran laki-laki seperti terlihat sibuk meletakan HP di posisi yang pas dalam kondisi on record.
"Wajah keduanya jelas terlihat," kata seorang pemuda asal Kecamatan Srono yang mengaku benama Pradana, pada deti***.com, Sabtu (12/1/2013).
Adegan demi adegan dilakukan dua remaja ingusan ini. Yang membuat miris. Diakhir video pemeran perempuan tersenyum genit di depan kamera HP. Seolah tak mempunyai beban dengan apa yang baru saja dilakukannya.
Diduga adegan ini dilakukan sepasang kekasih asal Desa Sukopuro, Kecamatan Srono. Informasi menyebutkan pemeran laki-laki tak lain pelajar dari sebuah Madrash Aliyah Negeri. Sedangkan identitas pemeran wanita belum jelas.
Warga berharap polisi segera bisa mengungkap siapa pelaku di dalam video berduras 12 menit 55 detik tersebut. Karena video tidak senonoh itu sudah menyebar dan meresahkan masyarakat.
"Kami minta kepada polisi segera mengungkap dan menangkap pemeran video mesum tersebut," desak Yanto (50), warga Kecamatan Srono. Situs Nonton Video Mesum Terbaru Dan Terlengkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar